PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution membuka Focus Group Discussion (FGD) Bincang Jujur Anak Kemenakan Melayu (Pijar Melayu) di Prime Park Hotel Pekanbaru, Jumat (27/8/2021). 

Kegiatan yang ditaja oleh Pusat Ilmu dan Jaringan Rakyat (Pijar) Melayu ini mengusung tema "Membangun Komitmen Moral Para Pihak dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di Bumi Melayu Riau". 

Wagubri berharap forum tersebut dapat menghasilkan ide dan saran dalam memajukan dan mendorong tingkat kesejahteraan masyarakat dalam percepatan penanganan Covid-19 di Bumi Melayu Riau. 

Dalam kesempatan itu, Wagubri menyampaikan bahwa dalam situasi gerak ekonomi yang terdampak akibat pandemi, diperlukan kebersamaan dalam upaya untuk bangkit menuju pemulihan dan penguatan ekonomi. 

"Dengan kuatnya pondasi Melayu di bidang ekonomi, akan menjadi rajutan solidaritas yang kuat serta memiliki visi seirama untuk mengangkat martabat Melayu agar dapat bersanding dengan rumpun-rumpun bangsa lain di dunia," jelasnya. 

Sementara itu, Direktur Eksekutif Pijar Melayu, Rocky Ramadani juga mengatakan bahwa forum ini merupakan urun rembuk dari anak kemenakan melayu Riau dalam rangka memberikan dukungan kepada pemerintah, forkopimda dan seluruh masyarakat yang sudah berjuang hampir 2 tahun di masa pandemi Covid-19. 

"Dalam forum ini saya berharap bisa menghasilkan sebuah solusi karena kami paham bagaimana letihnya pemerintah bekerja siang dan malam, berjuang untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Provinsi Riau," ujarnya. 

Menurutnya, pandemi Covid-19 berimbas hampir kesemua lini terutama sektor ekonomi yang makin terpuruk. Untuk itu, ia berharap pandemi segera berakhir sehingga ekonomi di Provinsi Riau segera pulih.