PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau selesai menuntaskan pembangunan jaringan listrik bagi masyarakat di Desa Terusan Kempas, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). 

Dinas ESDM Riau berhasil mengaliri listrik puluhan keluarga di Desa Terusan Kempas tersebut. Dengan begitu, masyarakat setempat saat ini sudah 'merdeka listrik'. 

"Iya, Pemprov Riau baru saja menyelesaikan pembangunan jaringan listrik untuk masyarakat Desa Terusan Kempas, Gaung, Inhil. Nilai anggarannya sekitar Rp2,8 milyar melaui APBD Riau," kata Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Dinas ESDM Riau, Yudha, Selasa (24/10/2023). 

Yudha mengatakan, sedikitnya ada 70 Kepala Keluarga (KK) saat ini sudah menikmati penerangan listrik sesuai yang diharapkan selama ini. 

"Keberhasilan ini tentu untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan sesuai visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau," ujarnya. 

Yudha mengatakan untuk mengaliri listrik di desa itu, pihaknya Dinas ESDM Riau telah melaksanakan pembangunan Jaringan Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) sepanjang 2 kilometer sirkit (kms). Kemudian, Jaringan Distribusi Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) sepanjang 2,65 kilometer sirkit (kms), dan Trafo Distribusi 1 unit dengan kapasitas 100 kilo Volt Ampere (kVA). 

"Ini mengingat Desa Terusan Kempas yang kondisi geografisnya dan infrastruktur jalan yang terbatas, sehingga merupakan tantangan tersendiri bagi pemerintah provinsi dalam melistriki daerah tersebut," ucapnya. 

Untuk itu, pihaknya akan terus berusaha meningkatkan Rasio Elektrifikasi Pemerintah Provinsi Riau terutama Kabupaten Indragiri Hilir agar mencapai 100 persen. 

"Selain di Inhil, kegiatan serupa juga kita laksanakan di kabupaten kota lainnya. Tapi volumenya tidak sama untuk setiap daerah. Yang besar memang cuma di Inhil dan Rohil, dan 2 paket ini masuk juga dalam daftar proyek pekerjaan yang mendapat pendampingan hukum dari Kejati Riau," tukasnya. (MC Riau/amn)