PEKANBARU - Terkait tercapainya Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Kampar, Deputi Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Wilayah II, Eddy Sulistijanto berikan apresiasi.

“UHC bukan yang biasa tapi UHC non cut off. Jadi masyarakat bisa langsung didaftarkan setiap saat, tidak perlu menunggu sebulan,” ujarnya di Aula Rumah Dinas Bupti Kampar. Jum’at, (13/10/2023).

Dilaporkannya, hingga 1 Oktober 2023 sebanyak 264 juta jiwa atau 95,20 persen masyarakat Indonesia telah terdaftar menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Sementara untuk di Provinsi Riau sendiri, dari 6,64 juta jiwa penduduk Provinsi Riau tercatat 5,58 juta jiwa telah terdaftar sebagai peserta JKN per Juni 2023.

“Provinsi Riau ini sudah lebih tinggi dari cakupan nasional, karena sudah 95,27 persen. Jadi ini prestasi bagi Pak Gubernur,” katanya.

Dengan adanya pencapaian ini, ia berharap masyarakat akan semakin mudah untuk mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan yang memadai.

“Per 1 Oktober, Riau menjadi Provinsi ke-29 dari 38 Provinsi yang sudah UHC. Ini juga awal bagi kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” ujarnya.

“Dalam waktu satu setengah tahun, ini menjadi lompatan yang cukup besar. Atas perintah Pak Gubernur gerilya ini cepat sekali,” kata Eddy.

Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi waktu, pihaknya telah melakukan inovasi pendaftaran BPJS secara online.

“Jadi orang tidak lagi datang pagi-pagian. Tapi sudah dengan antrian online dengan melalui mobile JKN. Kita juga sudah tidak pakai kartu lagi, cukup bawa KTP saja selama dia sudah terdaftar,” tutup Eddy.