PEKANBARU - Pada awal perdagangan Selasa (10/10/2023), harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange mengalami koreksi, mengakhiri tren penguatan sejak perdagangan kemarin.

Refinitiv mencatat bahwa harga CPO melemah 0,39% menjadi MYR 3.590 per ton pada pukul 08:00 WIB.

Perlemahan yang cukup signifikan dalam beberapa waktu terakhir mampu menurunkan harganya hingga mencapai level 3.500 pada perdagangan hari ini.

Pada awal pekan perdagangan, Senin (9/10/2023), harga CPO mengalami kenaikan sebesar 0,14% menjadi MYR 3.650 per ton.

Namun, dalam satu bulan terakhir, harga ini mengalami penurunan signifikan sebesar 4,3% dan terkoreksi tajam hingga 13,63% secara bulanan.

Untuk di Riau, memang ada beberapa pabrik kelapa sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan.

Sedangkan, berdasarkan Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, maka harga crude palm oil (CPO) dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim.

Apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) / PTPN V.

"Harga rata-rata KPBN/PTPN V untuk CPO sebesar Rp 10.831,67 sedangkan kernel sebesar Rp 4.988,50 per Kg," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (10/10/2023).