PEKANBARU - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau XI Riau tahun 2026 mendatang akan digelar di Kota Dumai dan Kabupaten Siak. Terpilihnya dua daerah tersebut setelah melalui Musyawarah Provinsi luar biasa (Musprovlub) KONI Riau. 

Musprovlub tersebut turut  dihadiri KONI kabupaten, kota dan Pengprov cabang olahraga. Hasilnya menyetujui Kota Dumai dan Kabupaten Siak, menjadi tuan rumah Porprov XI. 

Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin merasa bersyukur telah ditetapkannya kedua daerah ini menjadi tuan rumah Porprov. Sehingga kedua daerah tuan rumah bersama ini, diharapkan mempermudah koordinasi dan pelaksanaan event olahraga Provinsi yang diadakan sekali empat tahun ini. 

“Hasil Musprovlub sudah menetapkan Kota Dumai dan Siak sebagai tuan rumah. Kami sudah tinjau kedua daerah tersebut, dan hasilnya memungkinkan jadi tuan rumah Porprov tahun 2026, sepertinya sudah sangat cukup karena tiga tahun lagi pelaksanaannya,” ujar Iskandar, Minggu (8/10/2023).

Dijelaskan dia, Dumai dan Siak diharapkan mampu menampung jumlah cabang olahraga yang lebih banyak, dibandingkan dengan hanya satu tuan rumah. Kedua daerah minimal bisa menjadi tuan rumah untuk 20 cabor, maka cabor yang dipertandingkan bisa mencapai 40 cabor. 

Porprov XI Riau akan mempertandingkan 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. Sebanyak 20 cabang olahraga akan dilaksanakan di Dumai dan 20 cabang olahraga lainnya digelar di Kabupaten Siak. Sementara itu, acara pembukaan Porprov XI Riau akan dilaksanakan di kota Dumai dan acara penutupan digelar di kabupaten Siak.

“Bisa saja nanti satu daerah mempertandingkan 20 cabor, termasuk acara pembukaan dan penutupan bisa dibagi. Jarak antara Kota Dumai dan Siak tidak begitu jauh, sehingga bisa saling koordinasi. Untuk venue memang semu belum siap. Tapi kami yakin akan siap dengan waktu yang tersisa,” kata Iskandar Hoesin.

Sekda Kota Dumai, Indra Gunawan, usai mengikuti Musprovlub dan sekaligus ekspose Kota Dumai sebagai tuan rumah Porprov Porprov XI, Sabtu (7/10) di Pekanbaru, mengatakan, pihaknya telah memenuhi semua persyaratan menjadi tuan rumah. 

"Alhamdulillah, kita sudah ditunjuk sebagai tuan rumah 2026. Kita secara administrasi sudah memenuhi persyaratan sebagai tuan rumah dan siap menjadi tuan rumah porprov tahun 2026 mendatang," jelasnya. 

Terkait dengan persiapan venue di Kota Dumai, pihaknya bersama KONI sudah meninjau lokasi pertandingan. Beberapa titik venue yang sudah ada. Pemerintah kota Dumai hanya perlu  melakukan sedikit perbaikan atau renovasi. Selain itu, pemerintah kota Dumai rencananya akan membangun satu stadion olahraga baru.

"Untuk venue kita hanya perlu melakukan perbaikan atau renovasi, karena venue-venue tersebut sudah ada dan masih layak pakai. Kalau untuk pembangunan yang baru, kita akan bangun stadion olahraga baru," ungkapnya. 

Untuk diketahui, pembukan Musprovlub KONI Riau, dibuka oleh Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution. Wagubri menyampaikan bahwa semakin banyaknya saran dan pendapat tentu akan semakin baik dalam persiapan. Wagubri berpesan kepada tuan rumah yang terpilih agar benar-benar dalam persiapan. Menurutnya, ini adalah peluang kabupaten/kota untuk melakukan yang terbaik.

"Rekan-rekan yang ditunjuk sebagai tuan rumah, harus siap termasuk penyiapan atlet. Ini adalah peluang kabupaten kota untuk melakukan yang terbaik," ujar Wagubri. 

Menurutnya, pembinaan di olahraga tidaklah instan. Semua butuh waktu dan proses yang panjang. Ia berharap, kepada tuan rumah yang terpilih agar benar-benar mempersiapkannya dengan matang. Sehingga pelaksanaan Porprov Riau ini benar-benar berkualitas. 

“Pembinaan itu tidak bisa instan, olahraga itu keterampilan, keterampilan itu hanya didapat dengan dilatih dan dilatih," tegas Wagubri. 

Musprovlub KONI Riau yang juga dihadiri Wasekjen KONI Pusat, Brigjen TNI Purn Ahmad Syaifuddin, Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Tuan Rumah Porprov XI Riau Khairul Fahmi. Serta seluruh KONI kabupaten/kota, seluruh cabang olahraga (cabor) anggota KONI Riau, dan jajaran pengurus KONI Riau, dan undangan. MCR/Ji