PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengahadiri pembukaan kegiatan Baitul Arqam dan pembekalan purna studi bagi calon wisudawan ke-25 Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tahun 2023. Acara ini berlangsung di Asrama Haji Provinsi Riau, Kota Pekanbaru, Rabu (04/10).

Dikatakan Gubri Syamsuar, anak usia muda merupakan fase-fase produktif untuk mengambil peran penting untuk kemajuan bangsa. Dengan modal pemahaman teknologi informasi yang dilandasi beriman dan bertakwa, calon wisudawan diharapkan mampu bersaing.

“Kenapa begitu, karena usia muda ini adalah usia yang produktif. Kalian adalah berlian, kalian berkualitas, kalian beriman dan bertakwa sekaligus kalian memiliki pengetahuan mengenai teknologi informasi. Jadi kalau di antara kalian tidak pandai dalam bidang teknologi informasi, pasti kalian akan kalah bersaing dengan teman-teman lainnya,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, berdasarkan sensus data penduduk di Riau, jumlah usia muda lebih banyak daripada lanjut usia. Oleh karna itu, pada tahun 2045 anak-anak dari Riau menurutnya mampu dapat menjadi penyumbang generasi Indonesia Emas.

“Sekarang contohnya aja hasil sensus penduduk Riau sudah kelihatan jumlah usia muda lebih banyak daripada usia tua. Semakin tahun semakin bertambah, nanti puncaknya di 2045 pasti banyak lagi. Makanya, mudah-mudahan akan mencapai Indonesia emas pada tahun 2045 yang di mana itu bertepatan usia kemerdekaan kita yang 100 tahun. Saya harap anak-anak dari Riau mampu menjadi penyumbang generasi Indonesia emas ini,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Gubernur Syamsuar menuturkan, calon wisudawan dan wisudawati ini tidak boleh puas dengan gelar yang dimilikinya. Ia berpesan, agar anak-anak tersebut mampu melatih kemampuan dan keterampilan sesuai sertifikasi yang diinginkan lapangan kerja.

“Oleh karena itu kami selaku orang tua berpesan, persiapkan diri kalian. Tidak cukup hanya gelar S1 tidak saja. Tetapi kalian juga harus memiliki suatu keterampilan dan keahlian sesuai sertifikasi yang diinginkan dengan berbagai lapangan kerja,” pungkasnya.

(bib)