PEKANBARU - Dua pelajar Pekanbaru meraih juara lomba puisi dalam rangka Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68. Keduanya yakni Muhammad Devoty Gilby dan Dea Septi Ramadhani.

Muhammad Devoty Gilby asal sekolah SD IT Al Hidayah Pekanbaru raih juara 2 tingkat Sekolah Dasar dan Dea Septi Ramadhani asal sekolah SMP Islam As Shofa Pekanbaru raih juara 1 tingkat Sekolah Menengah Pertama.

Penyerahan hadiah langsung diserahkan oleh Kapolda Riau Irjen Pol M. Iqbal di Ball Room Hotel Pangeran Pekanbaru, Senin (25/9/2023).

Kasat Lantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti menyampaikan apresiasi kepada dua pelajar tersebut. Gitta berharap agar ke depannya para pelajar dapat mengembangkan bakatnya dan selalu berikan yang terbaik.

"Kita ucapkan terima kasih juga kepada pihak sekolah yang telah bersedia mewakili Satlantas Polresta Pekanbaru untuk mengikuti lomba puisi dalam rangka menyambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-68," ucap Kompol Gitta.

Lomba ini dilaksanakan pada tanggal 8 September 2023 yang lalu. Lomba ini dilaksanakan antar Polres jajaran Polda Riau.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur Setiawan menggelar, syukuran HUT lalu lintas ke-68 di Hotel Pangeran. Dia berharap Polisi Lalu lintas (Polantas) Polda Riau ke depannya mengedepankan humanis.

“Polantas ke depannya harus humanis, bisa bersatu dengan masyarakat. Sesuai yang disampaikan bapak Kapolda Riau bahwa Polri terutama lalu lintas adalah estalase di kepolisian, kita adalah yang utama dari kegiatan-kegiatan kepolisian karena kita memberikan pelayanan kepada masyarakat dan yang lainnya," kata Dwi.

Dwi mengaku saat ini Polantas lebih banyak melakukan program-program yang mendekatkan diri ke masyarakat, memberikan edukasi keselamatan dalam berlalu lintas untuk menekan angka terjadinya kecelakaan.

"Program memberikan edukasi kepada masyarakat dengan cara patroli maupun dengan kegiatan-kegiatan seperti polisi cilik, goes to school dan lainnya," jelas Dwi.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk bisa dapat bekerjasama dalam menciptakan Kamseltibcarlantas di wilayah Provinsi Riau sehingga pelanggaran lalu lintas dapat berkurang.

Menurut Dwi, angka kecelakaan juga bisa diturunkan dengan cara bersama dengan masyarakat, untuk peduli bahwa keselamatan lalu lintas milik bersama. 

"Bukan polisi saja, dinas perhubungan, dinas PUPR, tetapi masyarakat sendiri punya andil juga dalam menekan angka kecelakaan. Seperti jangan memberikan kewenangan kendaraan kepada anak, walaupun kita mampu membelikannya tetapi anak tersebut belum saatnya untuk berkendara motor," kata Dwi.

Dengan slogan Dirlantas Polda Riau ‘HEBAT’, Dwi akan lebih mengedepankan humanis kepada masyarakat.

"Dengan Slogan Ditlantas Polda Riau Hebat yaitu Humanis, Edukatif, Berkualitas, Akuntabel dan Terdepan. Kita akan mengedepankan polisi yang humanis kepada masyarakat," pungkasnya.