PEKANBARU - Terkait rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk mengusung Jalan Arifin Achmad menjadi zona kuliner halal, aman dan sehat (KHAS).

Deputi Direktur Inkubasi Bisnis Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Helma Agustiawan menyambut baik rencana Pemprov Riau tersebut.

Selain untuk mewujudkan zona kuliner yang halal, aman, bersih dan nyaman. Pembentukan zona KHAS  juga bertujuan sebagai bentuk pengelolaan usaha kuliner agar sesuai dengan jaminan produk halal (JPH).

“Tentu juga dengan insfrastruktu yang sesuai dengan standar JPH dan higine sanitasi pangan,” kata Helma pada rapat persiapan pembentukan zona KHAS Provinsi Riau secara virtual. Jum’at, (15/9/2023).

Kemudian, perilaku pengelola, pelaku usaha, dan pengunjung dalam menjamin produk halal dan pola hidup bersih juga menjadi salah satu tujuan dari program tersebut.

Menurut Helma, selain untuk menunjang perekonomian, program tersebut juga dapat bermanfaat sebagai destinasi wisata ramah muslim.

Namun begitu, terdapat beberapa kriteria yang perlu dipenuhi oleh Pemerintah Daerah sebelum merealisasikan program ini.

Diantaranya, seluruh tenant makanan dan minuman wajib memiliki sertifikasi halal, aman dan sehat.

“Lalu, zona KHAS harus dikelola oleh tenaga profesional, yang berkomitmen dalam melakukan pengelolaan kawasan tersebut sesuai dengan prinsip manajemen syariah dan islami,” tutup Helma.