PEKANBARU – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau Boby Rachmat, melepas 22 peserta Kontingen Drumband Riau untuk mengikuti babak Kualifikasi PON di Yogyakarta tahun 2023, di Shelter Charlie Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Selasa ( 29/08/2023).

Kadispora Riau dalam amanatnya mengucapkan selamat dan terima kasih kepada seluruh kontingen yang telah terpilih sebagai Duta Olahraga Drumband serta para pelatih dan official yang telah mempersiapkan Tim Drumband yang akan mewakili Provinsi Riau pada Babak Kualifikasi PON XXI di Yogyakarta, dari tanggal 31  Agustus sampai 15 September 2023.

"Terima kasih kepada para orang tua serta Kepala Sekolah yang selalu mendukung dan mendoakan agar Tim Cabor Drumband Riau bisa mendapatkan tiket masuk sebagai salah satu kontingen Drumband dalam Pekan Olahraga Nasional XXI yang akan dilaksanakan di Sumatera Utara-Aceh pada tahun 2024 yang akan datang,"ujarnya.

Selanjutnya, ia berpesan kepada seluruh atlet yang akan bertanding agar terus menjaga kesehatan, keselamatan, sportivitas serta menjaga nama baik dan Marwah Provinsi Riau 

“Harapan besar seluruh komponen masyarakat Riau ada di pundak para atlet dan official untuk menjaga harkat dan martabat tanah Melayu Riau. Di balik harapan itu semua tertanam doa kita semua semoga dalam babak kualifikasi ini kita mendapatkan prestasi yang maksimal,” Harapnya.

Selain itu, Pelatih PDBI Provinsi Riau, Stedi Jalingga, melaporkan bahwa pada pelaksanaan babak kualifikasi di Yogyakarta, PDBI Provinsi Riau mengirimkan perwakilan sebanyak 22 atlet, yang terdiri dari 11 atlet Putra dan 11 atlet Putri.

Adapun lomba yang diikuti oleh kontingen Riau yaitu Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) Putra Putri dan Regu Campuran 400 m, 600 m, 800 m, Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris (LKKB) Putra Putri dan Regu Campuran 4 km, 6 km dan 8 km, Lomba Baris Berbaris (LBB) dan Lomba Unjuk Gelar (LUG). 

“Jadi, atlet kita ini nantinya akan berjalan kurang lebih masing-masing mereka, Putra berjalan sejauh 28 KM, Putri 24 KM selama 10 hari. Yang mana disetiap lomba membawa alat musik bukan tangan kosong,” tutupnya.